Disrupsi Teknologi, Jokowi: Notaris Siap Laptop & internet

Jokowi: Notaris harus mengubah proses pemerintahan maupun proses bisnis dan budaya kerja perusahaan di semua sektor.
Kamis, 28 November 2019 16:14 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, cepatnya perkembangan teknologi digital mulai dari internet of thing hingga artificial intelligence telah merombak secara mendasar proses produksi di era industri 4.0. Semua negara terkena dampak dari era disrupsi, termasuk 89 negara yang menjadi anggota International Union Of Notaries.

Era disrupsi ini menghadirkan tantangan-tantangan baru dan juga memberikan tantangan-tantangan besar di mana pemerintah, pelaku bisnis dan kalangan notaris harus mengubah proses pemerintahan maupun proses bisnis dan budaya kerja perusahaan di semua sektor, kata Presiden Jokowi dalam sambutannya pada Pembukaan Kongres Notaris Dunia ke-29 Tahun 2019, di Plenary Hall, Jakarta Convention Centre, Jakarta, Kamis (28/11) siang.

Baca:EfekDisrupsi TeknologiIndustri Bisa Diantisipasi

Di era disrupsi, lanjut Presiden, pemerintah harus bergerak lebih lincah dan lebih cepat. Karena dalam era persaingan antarnegara yang semakin sengit yang cepat akan mengalahkan yang lambat, yang cepat beradaptasi dengan teknologi akan mengalahkan yang gagap teknologi.

Karena itu birokrasi pemerintahan juga harus mengubah cara kerjanya dari yang manual menjadi digital, dari pelayanan birokrasi yang ruwet dan berlama-lama menjadi pelayanan yang sederhana dan yang cepat, jelas Presiden seraaya menambahkan, cara cepat, cara shortcut untuk mengubah cara kerja birokrasi pemerintahan yang terjebak dalam kerja yang rutinitas, kerja yang monoton adalah dengan penggunaan inovasi teknologi.

Baca juga :