Jakarta, Gesuri.id - Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menegaskan selalu mendukung kebutuhan anggaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mencapai kekuatan pokok minimum atau minimum essential rorce (MEF).
Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah menyampaikan jika dibandingkan dengan kebutuhan anggaran negara-negara maju dengan kekuatan militer canggih, alokasi anggaran pertahanan Indonesia masih rendah.
Ke depan, kita perkuat kebutuhan anggaran pertahanan, sejalan dengan upaya penyehatan fiskal, ujar Said dalam keterangannya di Jakarta, Senin (6/10).
Baca:GanjarTegaskan PDI Perjuangan Sebagai Penyeimbang Pemerintah
Kekuatan pokok minimum merupakan standar kekuatan pertahanan minimal yang harus dimiliki Indonesia untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya secara efektif serta mampu menghadapi ancaman.