DPRD Khawatir Pencairan Gaji ke-13 Berdampak Politis

Pimpinan DPRD Kota Surabaya menilai lambannya pencairan gaji ke-13 dikhawatirkan bisa berdampak politis.
Minggu, 14 Oktober 2018 15:27 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Surabaya, Gesuri.id - Pimpinan DPRD Kota Surabaya menilai belum dicairkannya gaji ke-13 Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya hingga saat ini dikhawatirkan bisa berdampak politis.

Wakil Ketua DPRD Surabaya Masduki Toha, di Surabaya, Minggu (14/10) mengatakan pencairan gaji ke-13 ini telah menjadi instruksi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan telah menjadi keputusan rapat paripurna DPRD Surabaya.

Baca:Beban ASN Makin Berat, Bambang DesakGajike-13 Segera Cair

Bahkan di internal partainya sendiri (PDI Perjuangan) juga meminta gaji 13 segera dicairkan, ujarnya.

Tidak hanya Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DPRD Surabaya saja, melainkan juga Ketua DPRD Surabaya Armuji yang merupakan bagian dari Fraksi PDIP dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDI Perjuangan Bambang Dwi Hartono juga ikut mendesak agar gaji ke-13 yang merupakan hak sekitar 14.000 PNS Pemkot Surabaya segera dicairkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Baca juga :