Dua Dekade Otsus Papua, Aria Bima: Banyak Luka Sosial dan Janji yang Belum Ditepati

Aria Bima menyoroti masih banyaknya persoalan di Papua yang belum terselesaikan.
Minggu, 03 Agustus 2025 08:01 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id -Wakil Ketua Komisi ll DPR RI, Aria Bima, mengajak seluruh elemen bangsa untuk merenungkan kembali perjalanan panjang Otonomi Khusus (Otsus) Papua yang telah berlangsung lebih dari dua dekade.

Dalam pernyataannya, Aria Bima menyoroti masih banyaknya persoalan di Papua yang belum terselesaikan, termasuk luka sosial dan janji pembangunan yang belum ditepati.

Kawan-kawanku sekalian, mari kita sejenak duduk bersama, membuka hati dan pikiran untuk sedikit merenung satu bagian penting dari tubuh bangsa kita, yaitu Papua. Sudah lebih dari dua dekade, Papua menyandang predikat autonomi khusus, namun sampai hari ini masih banyak luka yang belum terobati, masalah yang belum tuntas dan janji yang belum ditepati, kata Aria Bima, dikutip pada Sabtu (2/8/2025).

Pernyataan tersebut disampaikan Aria Bima menanggapi perbincangan nasional terkait penunjukan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sebagai Ketua Badan Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua oleh Presiden Prabowo Subianto.

Belakangan ini rame perbincangan nasional di media sosial, di media mainstream, di media online tentang penunjukan Wakil Presiden Gibran Rakabumi Raka sebagai Ketua Badan Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua oleh Presiden Prabowo Subianto. Ada yang menyambut baik, ada pula yang mengkritisi sebagai insan yang ingin Papua maju bersama Indonesia, jelasnya.

Baca juga :