Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty menyarankan BUMN pariwisata sebaiknya tidak dimasukkan ke holding BUMN penerbangan atau aviasi.
Saya berpendapat sebaiknya BUMN pariwisata tidak digabungkan dengan (holding Aviasi), ujar Evita dalam keterangan tertulis di Jakarta, baru-baru ini.
Baca:Evita: Tak Salah Anggota DPR Perjuangkan CSR Untuk Rakyat
Politikus PDI Perjuangan tersebut menilai bahwa kedua sektor industri BUMN penerbangan dan pariwisata memiliki perbedaan, karena tidak seperti Holding Pupuk atau Perkebunan atau Semen yang relatif seragam.
Industri pariwisata memiliki peran besar dalam pembangunan Indonesia, posisinya merupakan sektor terbesar kedua dalam menghasilkan devisa maupun total revenue.