Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty, mendesak Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk mengevaluasi secara total dan menyeluruh seluruh izin konsesi pertambangan di Raja Ampat, Papua Barat Daya, tanpa tebang pilih.
Kami mendapat banyak pertanyaan dari masyarakat, mengapa Menteri ESDM hanya menindak PT Gag Nikel, sedangkan perusahaan lain tidak, padahal Kementerian Lingkungan Hidup telah menyebutkan bahwa keempat perusahaan nikel di sana melakukan pelanggaran. Raja Ampat ini adalah masa depan pariwisata, konservasi geologi, budaya, dan kelestarian laut kita. Jadi, saya minta jangan korbankan Indonesia dan Raja Ampat hanya demi segelintir perusahaan nikel ini,katanya melalui keterangan tertulis, Sabtu (8/6/2025)
Evita menegaskan pentingnya ketegasan pemerintah dalam menangani aktivitas pertambangan di pulau-pulau kecil. Ia menyebutkan bahwa Pulau Kawe, Pulau Manuran, dan Pulau Batangpele berada di kawasan Geopark Raja Ampat dan menjadi bagian dari Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional (RIDPN) Raja Ampat Tahun 20242044.
Baca:GanjarBeberkan Penyebab Kongres PDI Perjuangan Belum Digelar