Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty, menyatakan kekagumannya sekaligus mengidentifikasi sejumlah tantangan serius akan tenun dan songket.
Kunjungan kerja lapangan yang diselenggarakan di Griya Kain Tuan Kentang di Palembang ini bertujuan untuk melihat langsung potensi dan permasalahan yang dihadapi oleh industri kain lokal.
Satu kata aja, Luar biasa, ujar Evita saat menilai potensi kain-kain wastra di Palembang.
Baca:Gerakan Menanam Pohon Harus Jadi Kesadaran Kolektif Bangsa
Tradisi menenun ini telah berlangsung lama, bahkan disebut beberapa rumah yang dikunjungiseperti Rumah Kembarmemiliki usia mencapai 108 tahun. Isu paling mendesak yang disoroti adalah berkurangnya minat anak muda untuk mempelajari dan meneruskan keterampilan menenun. Kondisi ini dikhawatirkan dapat menyebabkan punahnya warisan budaya yang telah dijaga turun-temurun.