Bandung, Gesuri.id - Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan pandangan umum Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2026 dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Jabar, Kamis (13/11).
Dalam penyampaian pandangan umum yang dibacakan Bayu Satya Prawira, Fraksi PDI Perjuangan menekankan efisiensi belanja dan fokus pada pogram prioritas
Menurut Bayu, Fraksi PDI Perjuangan menilai pemerintah provinsi perlu memastikan agar setiap Rupiah dalam APBD 2026 digunakan untuk program yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.
Menanggapi penyampaian nota keuangan yang telah disampaikan gubernur, banyak tantangan yang dihadapi dan perlu solusi untuk implementasi semua program prioritas pemerintah tahun 2026, kata anggota Komisi II DPRD Jabar ini.
Menurut Bayu, pertumbuhan ekonomi Jabar sebesar 5,20 persen memang memberi dampak positif, namun juga menyisakan masalah serius, yakni melemahnya lapangan kerja dan masih maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK).