Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD akan memastikan alokasi kredit perbankan minimal 35% untuk koperasi, UMKM, dan perusahaan rintisan diikuti dengan pelatihan serta fasilitasi akses pasar.
Angka rasio kredit perbankan untuk UMKM sebesar 35% yang diusung Ganjar-Mahfudtersebut hanya naik 5% dari target yang telah ditetapkan di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Untuk diingat, pada 2021, pemerintah menaikkan target rasio kredit yang diperuntukkan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mendorong usaha mereka agar naik kelas.
Selama ini, rasio kredit yang diperuntukkan bagi para pelaku UMKM tersebut berkisar di angka 18-20% dari total kredit nasional. Pada 2024 mendatang, rasio tersebut akan diupayakan untuk meningkat hingga 30%.
Sementara itu, Bank Indonesia (BI) melaporkan kredit perbankan per September 2023 tumbuh 8,96% secara tahunan (yoy). Secara khusus, segmen UKM pertumbuhannya mencapai 8,34%.