Ganjar & Mendes PDTT Tetapkan Jatisobo Jadi Desa Inklusif

"Desa Jatisobo menjadi desa inklusif. Karena, desa inklusif sangat dibutuhkan di Indonesia dan harus terus dikembangkan".
Selasa, 24 November 2020 09:00 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Sukoharjo, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendampingi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meresmikan desa Jatisobo Sukoharjo sebagai desa inklusif. Desa binaan Unversitas Gadjah Mada Yogyakarta dan Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) bersama Kemendes PDTT ini diharapkan mampu menjadi percontohan desa inklusif di Indonesia.

Acara peresmian yang digelar di Balai Desa Jatisobo baru-baru ini, dilakukan dengan sederhana dan menggunakan protokol kesehatan ketat. Tamu undangan dibatasi, dan semuanya wajib memakai masker serta berjarak.

Baca:Sarce Bandaso Pastikan ALJOHN Solusi Kemajuan Tana Toraja

Saya sangat senang, bangga sekaligus bahagia dengan pencanganan Desa Jatisobo menjadi desa inklusif. Karena, desa inklusif sangat dibutuhkan di Indonesia dan harus terus dikembangkan, kata Abdul Halim Iskandar.

Abdul Halim menambahkan, desa inklusif merupakan representasi dari kebhinekaan bangsa Indonesia. Dengan desa inklusif, maka semua perbedaan yang ada di desa tidak menghalangi masyarakatnya untuk membangun bersama.

Baca juga :