Ganjar Sentil Hilirisasi Seolah-olah Hanya Nikel, Begini Datanya

Menurut Ganjar, hilirisasi ada di banyak sektor, tak hanya di nikel saja.
Senin, 13 November 2023 19:40 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id-Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mengkritisi hilirisasi di Indonesia yang terkesan hanya fokus di nikel. Padahal menurut dia hilirisasi ada di banyak sektor.

Data menunjukkan, hilirisasi sendiri tidak hanya terjadi pada nikel. Sektor tambang khususnya, hilirisasi diwujudkan dengan pembangunan fasilitas pemurnian atau smelter.

Dengan adanya smelter diharapkan komoditas tambang dapat memberikan nilai tambah. Smelter yang ada di Indonesia tidak hanya untuk komoditas nikel, namun ada sejumlah komoditas lain.

Mengutip laman resminya, Jumat (10/11/2023), Kementerian ESDM menargetkan pembangunan 53 smelter hingga tahun 2024. Dari smelter yang dibangun, 7 di antaranya sudah rampung tahun 2022.

Proyek 7 smelter sudah diselesaikan di tahun 2022 yakni, PT Aneka Tambang di Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara, PT Vale Indonesia di Sulawesi Selatan, PT Wanatiara Persada di Maluku Utara, PT Fajar Bhakti Lintas Nusantara, PT Weda Bay Nickel di Maluku, PT ANTAM (proyek P3FH) di Maluku Utara dan PT Sebuku Iron Lateritic Ores di Kalimantan Selatan yang merupakan smelter besi menghasilkan sponge ferro alloy, ujar Menteri ESDM Arifin Tasrif pada Konferensi Pers Capaian Kinerja Tahun 2022 dan Program Kerja Kementerian ESDM Tahun 2023 pada 30 Januari 2023 lalu.

Baca juga :