Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengupayakan agar para pelaku transportasi umum di provinsi itu mendapat kompensasi dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Sopir angkot dan tukang ojek, baik online maupun konvensional, memang harus menjadi perhatian dan masuk dalam perhitungan untuk mendapatkan bantuan dan kompensasi dari kenaikan harga BBM sebab mereka adalah kalangan yang juga terdampak langsung, katanya di Semarang, Senin (12/9).
Baca:Jokowi Minta Pemda DenganInflasiTinggi Lakukan Intervensi
Ganjar menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) sudah menyiapkan dana khusus untuk penanganan dampak inflasi dan kenaikan harga BBM, diantaranya dua persen yang bersumber dari Dana Transfer Umum Pemprov Jateng sebesar Rp22.729.706.000.