Ganjil Genap Motor, Gembong Khawatirkan Picu Kluster Baru 

Gembong mengkhawatirkan akan menyebabkan timbulnya klaster baru.
Kamis, 27 Agustus 2020 08:55 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengkritik kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengeluarkan aturan ganjil genap untuk kendaraan roda dua.

Gembong mengkhawatirkan akan terjadi penumpukan penumpang pada halte TransJakarta dan Stasiun Kereta Api, bahkan dikhawatirkan akan menyebabkan timbulnya klaster baru.

Baca:Kluster BaruCorona di Pabrik Rokok, Ini Penjelasan Risma

Justru dikendaraan umum akan terjadi penumpukan. Misal di TransJakarta dan bus pengumpan, yang paling parah itu ya di bus pengumpan itu, kalau TransJakartanya mungkin bisa diatur secara baik, tapi kan di bus pengumpan kan relatif lebih longgar protokol kesehatannya, kata Gembong di Jakarta, Selasa (25/8).

Baca juga :