GMNI Kutuk Penembakan Pendeta YZ, Perlu Pendekatan Kultural

"Lingkaran setan kekerasan di Papua itu bermula dari kebijakan rezim Soeharto yang sangat represif terhadap warga Papua".
Kamis, 24 September 2020 16:09 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Jakarta, Gesuri.id -DPP GMNImengutuk penembakan yang menewaskan Pendeta Yeremias Zanambani (YZ).

SekjenDPP GMNI Sujahri Somar menegaskan, pembunuhan terhadap Pendeta Yeremias Zanambani merupakan bagian dari lingkaran setan kekerasan yang melingkar di Tanah Papua puluhan tahun lamanya.

Lingkaran setan kekerasan di Papua itu bermula dari kebijakan rezim Soeharto yang tunduk pada kepentingan modal asing,perusahaan tambang Amerika Freeport, namun sangat represif terhadap warga Papua, ungkap Sujahri.

Baca:Sofyan Tan Ingatkan Pesan Jasmerah Bung Karno ke Nadiem

Bumi Cendrawasih, Papua, kembali dinodai kekerasan yang merusak kemanusiaan. Baru-baru ini,Pendeta Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) sekaligus tokoh Suku Moni, Yeremias Zanambani, tewas ditembak di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Baca juga :