Jakarta, Gesuri.id - Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nasyirul Falah Amru mengapresiasi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang telah menangkap 42 tersangka terorisme yang hendak menggagalkan pelaksanaan Pemilu 2024.
Para teroris yang ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri itu merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Baca:Abdy Jelaskan KenapaGanjarPranowo Layak Jadi Presiden RI
Tokoh yang akrab disapa Gus Falah itu tindakan preventif Densus 88 tersebut memang harus dilakukan, karena JAD adalah kelompok berbahaya.