Trenggalek, Gesuri.id - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin memastikan akan memperjuangkan persoalan warga yang terdampak pembangunan proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Bagong.
Baca:Tim Gubernur Anies Diminta Jangan Gerogoti APBD
Bupati yang akrab disapa Gus Ipin itu menekankan tidak akan abai terhadap persoalan warga terdampak pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bagong.
Memang tidak diperdengarkan, namun berbagai upaya dilakukan untuk memperjuangkan warga terdampak pembangunan PSN ini, jelas Arifin, Selasa (30/11).
Salah satunya pemukiman kembali warga tidak jauh dari lokasi PSN. Awalnya disepakati alih fungsi lahan hutan untuk pemukiman dengan skema lahan pengganti, diupayakan serius bisa pelepasan kawasan hutan. Baca:Megawati Instruksikan Seluruh Kader Waspadai Varian Omicron
Bupati Nur Arifin saat dikonfirmasi awak media, kita akan ekspose dulu dengan kementrian. Saat ini Kementrian sudah membentuk tim atas usulan kita, bahwasannya komitmen pemerintah kepada masyarakat yang sudah merelakan tanahnya untuk menjadi proyek strategis nasional untuk pembangunan yang ada di Bagong, ucap Arifin usai melihat kesiapan pasukan dalam pengamanan kunjungan tamu VVIP, Presiden Joko Widodo untuk meresmikan Bendungan Tugu.
Ini akan kita upayakan mereka tetap tinggal di sekitar kawasan bendungan, sambungnya.
Sehingga ketika bendungannya rame, mereka dapat menerima manfaat dari bangunan bendungan itu, skema awal adalah tukar menukar kawasan hutan. Jadi masyarakat punya kewajiban untuk mengganti lahan, jelasnya.