Hadapi Perang Dagang, Jokowi Siapkan Insentif bagi Industri

Ini juga memberi ketenteraman kepada industri nasional atau pengusaha agar iklim investasi dijaga.
Jum'at, 13 Juli 2018 11:36 WIB Jurnalis - Abdullah Gunawan

Jakarta, Gesuri.id - Ancaman perang dagang dunia yang dilancarkan beberapa negara membuat Presiden Joko Widodo mengambil sejumlah langkah. Langkah tersebut dirumuskan setelah rapat terbatas internal yang berlangsung kurang lebih empat setengah jam di Istana Bogor, baru-baru ini.

Baca:AS AncamPerang Dagang, Ini 5 Strategi Pemerintahan Jokowi

Usai rapat, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan pembahasan rapat tersebut untuk mencari cara meningkatkan ekspor dan mengoptimalkan impor. Selain itu pengembangan industri substitusi impor juga akan menjadi fokus pemerintah dalam mengantisipasi perang dagang dunia.

Ini juga memberi ketenteraman kepada industri nasional atau pengusaha agar iklim investasi dijaga, kata Airlangga di Istana Bogor.

Beberapa upaya yang akan dilakukan pemerintah Jokowi adalah dengan memberikan fasilitas bea masuk dan bea keluar. Fasilitas ini diberikan agar industri memiliki daya saing dalam mengekspor produknya. Salah satu insentif yang akan diberikan adalah bagi industri yang ingin merelokasi pabriknya ke wilayah padat karya lain.

Baca juga :