Hendi Tekankan "Cek and Ricek" Data Jumlah Kasus COVID-19

Pemeriksaan ulang ini demi mencegah timbulnya keresahan di masyarakat.
Kamis, 03 September 2020 11:30 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebut mengumumkan jumlah kasus COVID-19 di suatu daerah tanpa melakukan konfirmasi kepada pemangku kepentingan wilayah yang dimaksud dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.

Hal tersebut disampaikan wali kotab yang akrab disapa Hendi itu di Semarang, Rabu, menanggapi pernyataan juru bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito yang menyebut Ibu Kota Jawa Tengah ini sebagai daerah dengan kasus positif tertinggi di Indonesia melalui akun Youtube BNPB pada hari Senin (31/8).

Baca:KBM Tatap Muka,Hendi: Izin Orangtua Jadi Syarat Utama!

Menurut Hendi, terdapat perbedaan yang sangat mencolok antara yang disampaikan Satgas COVID-19 dengan Pemerintah Kota Semarang.

Baca juga :