Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan turun langsung menelusuri kelangkaan LPG 3 Kg subsidi yang terjadi di Bali.
Pengawasan menjadi faktor penting, perlu dilakukan secara efektif dan rahasia. Dan, frekuensi bisa ditambah lagi, kata I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan, dikutip pada Minggu (24/8/2025).
Kesimpulan tersebut mencuat setelah mantan Wakil Gubernur Bali itu menggelar rapat koordinasi dengan Pertamina Patra Niaga Bali, Hiswana Migas Bali, Disperindag Bali, serta Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Bali.
Dari rapat itu terungkap, persoalan LPG 3 Kg bukan hanya soal kuota, tetapi juga lemahnya pengawasan dan distribusi.
Berdasarkan data yang dirilis Pertamina Patra Niaga Bali, kuota LPG 3 Kg untuk Bali pada 2025 turun dua persen dibandingkan 2024. Kuota usulan Bali pada 2024 sebesar 279.406 metric ton (MT).