Isra Miraj, Djarot: Harus Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

“Dimensi tertinggi dalam shalat adalah penghindaran terhadap perbuatan tercela".
Jum'at, 12 Maret 2021 09:15 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Medan, Gesuri.id - Ketua DPP dan juga Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut H. Djarot Saiful Hidayat mengatakan esensi Isra Miraj itu adalah ketundukkan umat Islam sebagai makhluk kepada Sang Khaliq dalam bentuk mendirikan Shalat lima waktu dalam sehari dan implementasi pelaksanaan Shalat adalah tercegahnya seseorang dari perbuatan keji dan munkar.

Baca:Wali Kota Bobby Bertekad Dukung Progam Baznas

Oleh karena itu, lanjutnya, umat Islam yang shalatnya benar, sebagai komitmen ketundukannya kepada Allah dipastikan akan memiliki prilaku yang baik, jujur dan amanah

Dimensi tertinggi dalam shalat adalah penghindaran terhadap perbuatan tercela maka barang siapa yang shalat dengan benar maka mustahil melakukan perbuatan-perbuatan keji dan mungkar, ujar Djarot Saiful Hidayat yang disampaikan melalui siaran persnya dalam rangka pesan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW pada Kamis (11/3).

Lebih lanjut, Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menyatakan bahwa Shalat adalah ibadah spritual tertinggi dalam ajaran Islam karena selain memiliki dimensi ibadah, shalat juga memiliki dimensi kemusiaan, terutama dalam membangun akhlak manusia, hal itu sesuai dengan Firman Allah Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar (QS. Al Ankabut: 45)

Baca juga :