Jakarta, Gesuri.id - AnggotaDPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menilai, penggunaan nama Bapak Bangsa Turki, Mustafa Kemal Ataturk sebagai nama jalan di DKI, merupakan bentuk diplomasi antarnegara Republik Indonesia dan Turki.
Gilbert menilai, penggantian nama jalan dengan tokoh negara lain merupakan hal yang lumrah terjadi.
Itu prosedur normal seperti kita mengajukan agar jalanan di Ankara Turki itu berubah menjadi Soekarno Street, ujar Gilbert, baru-baru ini.
Baca:DKI Tuan Rumah Formula E, KPK Diminta Cek Kerugian Negara