Jokowi Minta Ada Patokan Harga Ojek Online

Kader PDI Perjuangan Jokowi memerintahkan Menhub dan Menkominfo untuk mempertemukan aplikator dan pengemudi untuk mencari solusi.
Selasa, 27 Maret 2018 17:36 WIB Jurnalis - Andri Setiawan

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo meminta ada patokan harga bagi para pengemudi ojek online (ojol) sebagai solusi dari perang tarif yang dikeluhkan para pengemudi.

Tapi menurut saya, memang harus ada patokan harga bawah, harga atas. Mungkin ke situ, tapi belum. Besok akan diputuskan setelah pertemuan dilakukan, kata Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Selasa (27/3).

Presiden bersama dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menemui lima perwakilan pengemudi ojol yang melakukan demonstrasi di depan Istana Merdeka sejak Selasa siang.

Ribuan pengemudi ojol yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) berunjuk rasa dan memarkir kendaran mereka sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat sehingga kendaraan lain tidak bisa melintas Mereka meminta pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan yang mendorong rasionalisasi tarif.

Mereka menyampaikan kesulitan mengenai tarif, perang tarif antaraplikator sehingga tadi saya perintahkan kepada Menteri Perhubungan, Menkominfo (Menteri Komunikasi dan Informatika) untuk besok mengumpulkan aplikator-aplikator, diundang plus termasuk driver-drivernya diajak bicara. Intinya dicari jalan tengah agar tidak merugikan, tegas kader PDI Perjuangan itu.

Baca juga :