Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, di tengah gejolak ekonomi global, sektor pariwisata bisa menjadi motor peningkatan devisa, menciptakan multiplier effect, serta mendorong laju pertumbuhan ekonomi baik nasional maupun daerah.
Karena itu pengembangan empat destinasi wisata yang sudah beberapa kali saya sampaikan Danau Toba, Mandalika di NTB, Labuan Bajo di NTT, dan Borobudur harus terus dipercepat, kata Presiden Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas (Ratas) tentang Percepatan Pengembangan Destinasi Borobudur, di Pelataran Resort Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (30/8) pagi.
Baca:Ganjar Akan Perbanyak Atraksi diBorobudur
Khusus percepatan pengembangan Borobudur, menurut Presiden, juga berkaitan dengan selesainya Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) yang diharapkan nanti pada bulan Maret 2020, telah bisa digunakan secara penuh. Selain juga akan dilanjutkan pembangunan akses jalan dari Kulonprogo ke Borobudur untuk memperpendek waktu tempuh dari airport menuju ke Borobudur.
Ini alternatif, dan kemarin juga dari Pak Gubernur Jawa Tengah, demikian juga dari Bupati Purworejo saya kira masukan-masukan yang ada sangat-sangat baik dan nantinya segera akan kita putuskan setelah studi lapangannya selesai, ujar Presiden Jokowi.