Jokowi: Proses Pengadaan Barang APBN Harus Dimulai Januari

Pengadaan barang dan jasa penggerak penting yang memacu pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah.
Kamis, 07 November 2019 14:57 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, walaupun peran swasta di bidang ekonomi sangat dominan namun peran APBN tetap masih sangat penting.

Oleh sebab itu, pengadaan barang dan jasa merupakan penggerak penting yang memacu pentingnya sebuah pertumbuhan ekonomi baik nasional maupun di daerah.

Baca:Pembangunan Infrastruktur Jangan Gunakan Barang Impor!

Apalagi untuk daerah-daerah yang swastanya belum kuat, ini urusan APBD akan memberikan trigger, akan memacu perputara uang yang ada di daerah, dan tentu saja memacu pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut, kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tahun 2019, di Plenary Hall JCC, Jakarta, Rabu (6/11) pagi.

Menurut Presiden, dalam APBN 2020 telah ditetapkan anggarannya. Secara garis besar, lanjut Presiden, Rp423 triliun untuk belanja infrastruktur, kemudian Rp508 triliun untuk pendidikan, dan Rp132 triliun untuk kesehatan.

Baca juga :