Jakarta, Gesuri.id - Pemerintahan Jokowi dinilai berhasil menjaga stabilitas kondisi perekonomian dalam negeri sejak pasca pengumuman hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) oleh KPU pada Selasa (21/5) lalu hingga menjelang Lebaran awal bulan depan. Demikian hasil yang diungkap dalam Rapat Koordinasi Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Kamis (23/5).
Baca:Juarai Pemilu, PDI Perjuangan Berjuang Hidupkan GBHN
Sampai hari ini masyarakat dan pelaku usaha percaya dan yakin ekonomi Indonesia pasca pengumuman akan tetap baik, kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati usai rapat KKSK, di Aula Djuanda, kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis siang.
Selain Menkeu, rapat KKSK itu juga dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia (Gubernur BI) Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (Ketua DK-OJK) Wimboh Santoso, serta perwakilan Ketua DK Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Menkeu sangat menyayangkan kerusuhan yang terjadi. Namun, Menkeu percaya seluruh investor dan pelaku usaha sudah memahami proses pemilu dan aparat hukum dapat mengantisipasi dan mengatasi kejadian tersebut sesuai aturan hukum yang berlaku. Menurutnya, sikap percaya ini yang mendasari penyelenggaraan seluruh negeri dan akan tercermin pada indikator ekonomi nasional.