Joune Ganda Prihatin Defisit Keuangan BPJS Kesehatan, Klaim Terlambat Turunkan Kualitas

Joune Ganda menyampaikan keprihatinan atas defisit keuangan BPJS Kesehatan yang berdampak pada keterlambatan pembayaran klaim.
Jum'at, 09 Mei 2025 04:00 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda, yang juga Wakil Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), menyoroti beberapa permasalahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di daerah. Hal itu diutarakan Joune Ganda saat Rapat Panja Komisi IX DPR RI terkait kepesertaan dan kepatuhan iuran JKN, Rabu (7/5/2025).

Joune Ganda menyampaikan keprihatinan atas defisit keuangan BPJS Kesehatan yang berdampak pada keterlambatan pembayaran klaim di fasilitas kesehatan di daerah.

Keterlambatan pembayaran klaim dapat menyebabkan rumah sakit swasta di daerah enggan bekerja sama atau bahkan menurunkan kualitas layanan bagi peserta JKN, tegas Joune Ganda.

Ia juga menyoroti terbatasnya aksesibilitas peserta JKN ke fasilitas kesehatan di daerah terpencil dan tertinggal.

Menurutnya, jumlah fasilitas kesehatan yang minim, tenaga medis yang terbatas, dan infrastruktur buruk membuat peserta JKN di daerah sulit mendapatkan layanan memadai.

Baca juga :