Landak, Gesuri.id - Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengakui di wilayahnya masih banyak pelaku usaha yang langsung mengambil tanaman hias dari hutan asli. Mereka bahkan menggunakan truk saat berburu dan untuk mengangkut tanaman hias dari hutan.
Baca:Hasanuddin Minta Gatot Nurmantyo Buktikan Komunis di TNI
Jika terus seperti itu, kata dia, bisnis tanaman hias yang seharusnya bisa berkelanjutan dan menggerakkan ekonomi warga justru akan mengancam kelestarian lingkungan. Jika itu terjadi, keberlanjutan dari bisnis tanaman hias terancam.
Karena itu, kata Karolin, pelatihan bagi pelaku usaha tanaman hias perlu diberikan. Pihaknya akan mengidentifikasi pihak-pihak yang bakal didorong untuk menjadi pelaku usaha tanaman hias. Ia berharap pelatihan itu bermanfaat bagi warga.