Karhutla Meluas Gagal Diantisipasi, Alex Indra Lukman: Pemerintah Belum Optimalkan Data KMS

Terdapat 694 titik panas di seluruh provinsi di Pulau Sumatra berdasarkan catatan BMKG Pekanbaru.
Selasa, 22 Juli 2025 10:00 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, menilai pemerintah belum mengoptimalkan data yang dihasilkan sistem Karhutla Monitoring System (KMS). Sehingga, langkah untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) gagal.

Demikian disampaikan Alex merespons terdapatnya 694 titik panas di seluruh provinsi di Pulau Sumatra berdasarkan catatan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Sabtu, 19 Juli 2025.

Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan itu menyebut bila tak bisa digunakannya helikopter water boombing milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, menjadi catatan minus lain yang akhirnya membuat upaya pemadaman Karhutla hanya bisa dilakukan personel darat dengan segala keterbatasannya.

Kami mendoakan personel Manggala Agni beserta TNI, Polri, BPBD dan relawan lain yang berjuang memadamkan kobaran api di darat, tetap diberikan kesehatan oleh Allah yang maha kuasa. Di mana, semuanya telah berjibaku menjinakkan kobaran api yang bahkan dilakukan dengan tongkat, karena tak tersedianya sumber air di sekitar lokasi Karhutla, kata Alex dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (20/7/2025).

BMKG Pekanbaru merilis, Provinsi Riau menyumbang hampir 40 persen dari total keseluruhan titik panas di Pulau Sumatra (259 titik panas). Sedangan di provinsi lainnya, Sumatra Utara (192 titik) dan Sumatra Barat (104 titik).

Baca juga :