Karolin Sumbang Kontribusi Investasi Peringkat Kedua

Ini merupakan capaian yang luar biasa bagi Pemerintah Kabupaten Landak dalam bidang investasi.
Kamis, 18 April 2019 22:54 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Landak, Gesuri.id - Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa menyampaikan apresiasi terhadap perolehan target, realisasi dan capaian investasi Kabupaten Landak yang menempati posisi yang membanggakan di tingkat provinsi Kalimantan Barat.

Berdasarkan data dari Rekonsiliasi Data Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)/Penanaman Modal Asing Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat di peroleh data target, realisasi dan capaian investasi se-Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2018 Kabupaten Landak menempati posisi 4 besar pencapaian realisasi investasi sebesar 189,98% dan Kabupaten Landak juga memberikan kontribusi terhadap target Provinsi Kalimantan Barat pada peringatan kedua yaitu sebesar 7,52% setelah Kabupaten Ketapang sebesar 30,45%.

Ini merupakan capaian yang luar biasa bagi Pemerintah Kabupaten Landak dalam bidang investasi sehingga mampu berada di posisi 5 besar di tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Untuk capaian realisasi investasi target Kabupaten Landak sebesar 744 milyar dan realisasinya mencapai 1.414 triliun sedangkan kontribusi terhadap target Kalimantan Barat kita berada di peringkat kedua setelah Kabupaten Ketapang, ucap Karolin, Kamis (18/4).

Untuk tahun 2019 target realisasi investasi Kabupaten Landak sebesar 2,05 triliun, meningkat sebesar 275% dari target realisasi investasi tahun 2018 sebesar 744 milyar. Meningkatnya target realisasi investasi yang meningkat tersebut dalam rangka mengejar target pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2019 sebesar 5,02% sesuai dengan target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2019-2023.

Pemerintah telah menetapkan target realisasi investasi PMDN/PMA Nasional sebesar 850 triliun dan mengacu pada data tersebut kita Kabupaten Landak tahun 2019 target realisasi investasi sebesar 2,05 triliun dan naik 275% dari target realisasi investasi tahun 2018 sebesar 744 milyar, jelas Bupati Landak.

Baca juga :