Kasus Data Penduduk, Admin @hendralm Bertemu Kemendagri 

Ia menjelaskan, modus pencurian data pribadi oleh si pemulung data.
Jum'at, 02 Agustus 2019 09:28 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Pemilik akun Twitter @hendralm yang berjasa membongkar modus penjualan data kependudukan, seperti KTP-el, data Kartu Keluarga (KK), dan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) di grup Facebook bernama Dream Market Official bertemu Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh, di Pusdiklat Kepemimpinan LAN RI, Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (1/8).

Dalam kesempatan itu, pemilik akun yang bernama Samuel Christian, sehari-harinya bernama Hendra Hendrawan itu mengaku bahwa data kependudukan KTP-el, NIK dan KK tidak berasal dari Pemerintah, yakni Ditjen Dukcapil Kemendagri.

Baca:Jual BeliDataKependudukan,MendagriLapor Bareskrim

Ia menjelaskan, modus pencurian data pribadi oleh si pemulung data.

Pertama, pelaku membuat akun di situs jual beli. Sebagai pembeli pelaku berpura-pura memverifikasi dengan minta foto selfie si pemilik barang lengkap memegang KTP-el. Si pelaku juga mengirim foto selfie, tapi yang dipakai adalah data milik orang lain.

Baca juga :