Semarang, Gesuri.id - Pasar Bulu Semarang diresmikan sebagai pasar tradisional digital yang mulai mengaplikasikan pembayaran non-tunai serta memenuhi kebutuhan masyarakat melalui belanja secara daring.
Wali Wali Kota Semarang Hevearita G.Rahayu mengatakan, digitalisasi merupakan bagian dari upaya untuk memudahkan masyarakat dalam berbelanja di masa pandemi COVID-19.
Baca:Dewanti Targetkan RevitalisasiPasarBesar Mulai November
Melalui pembayaran non-tunai, kata dia, akan lebih memudahkan dan mempercepat proses transaksi.