Denpasar, Gesuri.id - Gubernur Bali I Wayan Koster mengajak Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) se-Bali untuk ikut menyelesaikan persoalan sampah. Baginya, persoalan sampah penting sekali dikelola oleh para ibu rumah tangga secara bersama-sama.
Demikian disampaikan Koster saat membuka Rapat Konsultasi PKK Provinsi Bali tahun 2020 di Gedung Wisma Sabha Kantor Gubernur Bali, Selasa (11/2).
Koster pun berjanji akan membuatkan format atau Standar Operasional Prosedur (SOP) sehingga dapat terkelola dengan baik. Nantinya di tingkat desa, TP-PKK dalam upaya penanganan sampah ini juga akan bekerja sama dengan desa dinas dan desa adat.
Jika hal ini diterapkan mulai tahun 2020 ini oleh TP PKK se-Bali, Koster berkeyakinan akan bisa melihat hasilnya pada tahun 2022 hingga 2023 mendatang.