Koster Inginkan Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal

Pendidikan karakter berbasiskan kearifan lokal, yang dinilai sejalan dengan gerakan revolusi mental.
Selasa, 13 November 2018 17:30 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Denpasar, Gesuri.id - Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan ingin membangun sumber daya manusia (SDM) daerah setempat melalui pendidikan karakter berbasiskan kearifan lokal, yang dinilai sejalan dengan gerakan revolusi mental.

Ini satu kegiatan yang sangat positif karena di Bali tengah mengembangkan konsep pengembangan SDM Bali unggul yang didasarkan pada sastra dan juga kearifan lokal di Bali, katanya saat membuka Rapat Koordinasi Peran Pendidik dalam Implementasi Pendidikan Karakter di Era Disrupsi Teknologi, di Kuta, Kabupaten Badung, Selasa (13/11).

Baca:Gubernur Sulawesi Utara Tutup PKNRevolusi Metal

Menurut dia, konsep ini sedang disusun oleh para tim ahli untuk merumuskan supaya pembangunan karakter di Bali bisa dibangun berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Bali seperti lontar, sastra, maupun pitutur-pitutur atau nasihat yang ada dalam masyarakat Bali yang diberikan oleh para leluhur masyarakat Bali pada zaman dahulu.

Lontar, sastra dan pitutur tersebut adalah modal yang sangat baik untuk menjadi referensi dalam mengembangkan sistem pendidikan di Bali, ujar Koster.

Baca juga :