Denpasar, Gesuri.id - Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan usulan perubahan nama Tol Bali Mandara menjadi I Gusti Ngurah Rai bertujuan untuk menyatukan ikon keseluruhan transportasi di wilayah itu.
Sama sekali tidak bermaksud untuk meniadakan nama yang pernah dibuat oleh gubernur sebelumnya (Made Mangku Pastika-red), sama sekali tidak. Tetapi semata-mata untuk menyatukan ikon di wilayah keseluruhan transportasi tersebut, kata Koster dalam Sidang Paripurna DPRD Bali, di Denpasar, Senin (14/1).
Baca:Koster InginBaliBangun Kemandirian Energi
Koster menyampaikan pernyataan tersebut, menanggapi pertanyaan dari salah anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Bali I Wayan Rawan Atmaja yang menanyakan mengenai wacana perubahan tol yang menghubungkan kawasan Benoa dengan Bandara I Gusti Ngurah Rai, dan Nusa Dua itu.
Rawan Atmaja melontarkan pertanyaan perubahan nama tol, usai membacakan Pandangan Umum Fraksi Golkar terhadap Raperda Desa Adat dan Raperda Kontribusi Wisatawan untuk Pelestarian Lingkungan Alam dan Budaya Bali dalam Sidang Paripurna itu.