Jakarta, Gesuri.id - Legislator PDI Perjuangan dapil Kalbar, Krisantus Kurniawan meminta agar anggaran pertahanan perlu diperhatian bersama di kementerian dan lembaga terkait lainnya.
BacaHonorer Jadi ASN Tanpa Tes? Menpan-RB: Negara Mbahe Dewe
Selain itu, dalam konteks keberagaman di bidang pertahanan, berkaitan dengan penerimaan Tamtama, Bintara dan Perwira yaitu Akademi Militer, Krisantus mengimbau kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dapat mengevaluasi proses penerimaan prajurit TNI disesuaikan dengan standar daerah.
Kami masyarakat Dayak, bisa dihitung di level pusat. Kalau di PDR saya hitung belum sampai 20 Pak, sehingga di republik ini, kami masih nomor urut terendah. Sehingga menjadi perhatian saya untuk menyuarakannya di setiap rapat dengan Kementerian Pertahanan ujar Krisantus kepada Menhan Prabowo saat Komisi I DPR menggelar rapat bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan para kepala staf TNI, Senin (26/9).
Lebih lanjut dikatakannya, dirinya berharap penerimaan TNI itu betul-betul konsisten dengan kuota daerah. Jangan karena standar nilai nasional sehingga putra putri daerah yang sudah antusias mendaftarkan diri menjadi prajurit menjadi terkendala.