Kurangi Ketergantungan Energi Fosil, Jokowi Kembangkan EBT

"Iya ini kan pilihan kita, kita mau ke depan ya pakai yang terbarukan meski harga yang ada saat ini relatif lebih tinggi daripada PLTU"
Selasa, 03 Juli 2018 23:59 WIB Jurnalis - Abdullah Gunawan

Sidrap, Gesuri.id Usai meresmikan PLTB Sidrap, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengatakan ingin mengembangkan Energi baru terbarukan (EBT) untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil. Geothermal atau panas bumi menurut Jokowi merupakan EBT potensial terbesar dikembangkan.

Dijelaskan Jokowi, EBT bisa lebih efisien jika dibandingkan dengan sumber energi lainnya.

Iya ini kan pilihan kita, kita mau ke depan ya pakai yang terbarukan meski harga yang ada saat ini relatif lebih tinggi daripada PLTU, kata Jokowi usai peresmian PLTB Sidrap, di Sulawesi Selatan, Senin (2/7).

Jokowi mencontohkan saat ini pembangkit listrik tenaga panas bumi atau geothermal memiliki potensi sebesar 29.000 megawatt. Namun yang baru dikerjakan hanya sekitar 3.000an megawatt.

Potensi 29.000 megawatt itu artinya masih besar sekali potensinya. Selain panas bumi, angin juga besar sekali investasi awalnya, tapi lama kelamaan semakin murah, ujar dia.

Baca juga :