Kusumo Adi Nugroho Serap Aspirasi GMNI Kabupaten Sidoarjo

​Menurut GMNI Sidoarjo, kemacetan ini tidak lain disebabkan oleh ketegangan politik di antara pimpinan daerah.
Jum'at, 10 Oktober 2025 17:04 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Sidoarjo mendatangi Fraksi PDI Perjuangan di DPRD setempat hari ini, menuntut kejelasan atas ancaman Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) triliunan rupiah yang berpotensi merusak capaian penanggulangan kemiskinan.

Rombongan mahasiswa diterima langsung oleh Kusumo Adi Nugroho, Wakil Ketua Komisi B Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sidoarjo, yang membidangi urusan ekonomi dan keuangan daerah.

Sekretaris GMNI Sidoarjo, Brilliant Gracio. memimpin audiensi tersebut dengan menyoroti kontradiksi tajam antara data BPS dan realitas penyerapan anggaran. Ia mengingatkan bahwa Kabupaten Sidoarjo baru saja mencatatkan prestasi positif, yaitu penurunan jumlah penduduk miskin sebanyak 1,72 Ribu Jiwa dalam setahun terakhir.

Baca:GanjarTekankan Kepemimpinan Strategis

​Namun, prestasi ini terancam sia-sia karena birokrasi macet. Realisasi APBD 2025 baru mencapai 43,16% per awal Oktober, membuka potensi SILPA membengkak hingga Rp1,31 triliun, tegas Brilliant Gracio.

Baca juga :