Larangan Jokowi Ekspor Nikel Bikin Korsel & Cina Investasi

Para pelaku usaha di Korea Selatan dan Cina menyatakan minatnya membangun pabrik di Indonesia.
Senin, 23 September 2019 11:30 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Kebijakan Presiden Jokowi yang melarang ekspor nikel demi meningkatkan hilirisasi telah menuai hasil.

Para pelaku usaha di Korea Selatan dan Cina menyatakan minatnya membangun pabrik di Indonesia. Seiring melonjaknya harga nikel, beberapa perusahaan sudah berniat membangun pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) di Indonesia.

Baca:Prof AndalanEksporPerdanaNikelSegera Terealisasi

Pada pertemuan dengan LG Chemical di Seoul beberapa hari lalu mereka mengatakan sedang mempertimbangkan pengembangan fasilitas produksi lithium batterynya di Indonesia setelah mendengar rencana Indonesia untuk menerapkan pelarangan ekspor biji nikel efektif Januari 2020 dan juga setelah harga nikel di pasar global yang terus naik, kata Menko Luhut, di Beijing, Minggu (22/9) usai menghadiri ASEAN-China Expo di kota Nanning, selatan Cina, dilansir dari laman independensi.com, Senin (23/9).

Namun, menurutnya, LG Chemical masih belum menentukan mitra dengan perusahaan, bisa saja dengan Cina atau Volkwagen, perusahaan pembuat mobil Jerman yang sekarang sedang mengembangkan produk mobil listriknya.

Baca juga :