Jakarta, Gesuri.id - Anggaran infrastruktur era Presiden Prabowo Subianto diproyeksikan jauh di bawah alokasi saat era pemerintahan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Adapun saat era Jokowi, anggarannya sempat tembus hingga Rp 442,7 triliun di tahun 2024.
Anggaran tersebut naik dibandingkan alokasi pada tahun 2023 yang secara akumulasi mencapai Rp 392,1 triliun, lalu di 2022 mencapai Rp 365,8 triliun, dan di 2021 mencapai Rp 406,1 triliun.
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengatakan, anggaran infrastruktur untuk tahun depan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 mencapai Rp 118,5 triliun. Namun anggaran ini hanya alokasi untuk Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Saya dapat informasi Rp 118 triliun. PU tok, kalau keseluruhan kita belum hitung, kata Lasarus, ditemui di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin (25/8/2025).
Sedangkan saat ditanya lebih lanjut tentang besaran alokasi untuk infrastruktur secara keseluruhan, termasuk untuk dukungan di kementerian/lembaga (KL) lain, ia belum dapat memastikannya. Namun menurutnya, angkanya jauh di bawah saat era Jokowi.