Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, mendesak Pertamina EP dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) segera mengambil langkah cepat menyusul dugaan pencemaran air bersih di Kecamatan Sangasanga, Kutai Kartanegara.
Dugaan ini mencuat setelah insiden semburan lumpur dan gas dari sumur LSE-1176 RIG PDSI milik Pertamina yang terjadi pada Rabu (2/6/2025).
Ini tidak bisa dianggap sepele. Pertamina dan DLH harus turun langsung, lakukan investigasi dan penanganan menyeluruh, tegas Samsun dalam keterangannya.
Sebagai legislator dari daerah pemilihan Kutai Kartanegara, Samsun menyayangkan lemahnya pengawasan lingkungan, khususnya di kawasan industri migas. Ia menyatakan bahwa perubahan warna dan bau air PDAM yang diduga terkontaminasi minyak telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Ia pun menekankan bahwa Pertamina sebagai pemegang izin eksplorasi di wilayah tersebut memiliki tanggung jawab penuh dalam menjamin keselamatan dan kelestarian lingkungan di sekitar area operasinya.