Jakarta, Gesuri.id Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ono Surono, mendorong pemerintah daerah untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap aktivitas tambang galian C di wilayah Jawa Barat, menyusul terjadinya longsor di kawasan Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon.
Saat meninjau langsung lokasi longsor pada Sabtu (31/5/2025), Ono menegaskan pentingnya pengawasan ketat serta penerapan metode penambangan yang menjunjung tinggi keselamatan dan kelestarian lingkungan.
Ini menjadi catatan bagi Pemprov Jabar agar tidak hanya berhenti pada pemberian izin tambang, tetapi juga memastikan metode operasional tambang dilakukan dengan benar, kata Ono.
Ia mengapresiasi langkah Gubernur Jawa Barat yang telah menerbitkan surat edaran moratorium perizinan tambang. Namun, menurutnya, kebijakan tersebut perlu ditindaklanjuti dengan langkah konkret di lapangan, terutama terhadap tambang-tambang yang telah beroperasi.
Harus ada kajian lingkungan dan keselamatan agar kegiatan tambang di lahan apa pun dapat dipastikan keamanannya, ucapnya.