Ono Surono Minta Masyarakat dan Netizen Stop Membully Aura Cinta, PDI Perjuangan Lakukan Kajian Hukum

Aura Cinta saat ini sedang dibully habis-habisan di media sosial, banyak konten kreator mengeksploitasi kemiskinan dan kekerasan verbal.
Rabu, 30 April 2025 16:00 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ono Surono meminta masyarakat dan netizen berhenti membully Aura Cinta, gadis muda yang menantang debat Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi.

Menurut Ono, Aura Cinta harusnya mendapat apresiasi lantaran berani memprotes keras kebijakan Dedi Mulyadi yang melarang perpisahan sekolah sehingga videonya viral di media sosial.

Aura Cinta saat ini sedang dibully habis-habisan di media sosial, banyak konten kreator mengeksploitasi kemiskinan dan melakukan kekerasan verbal terhadapnya. Ini sangat berbahaya, karena akan merusak mental Aura Cinta. Harusnya dia diapresiasi karena berani bersuara. Aura ini bibit calon pemimpin masa depan, kata Ono Surono, Senin (28/4).

Ono menilai para konten kreator ramai-ramai berkomentar negatif tentang Aura Cinta agar postingannya viral sehingga mendapat keuntungan dari berbagai platform media sosial.

Ketua DPD PDI Perjuangan ini mengungkapkan berdasarkan Perda Nomor 3 tahun 2021 tentang penyelenggaraan perlindungan anak, disebutkan bahwa anak-anak di bawah umur mendapatkan hak dan pelindungan dari diskriminasi eksploitasi baik ekonomi maupun seksual penelantaran ancaman kekerasan ketidakadilan dan perlakuan tidak baik.

Baca juga :