Ono Surono Tekankan Transparansi dalam Gerakan Rp 1.000 Sehari

Kalau transparansi terjaga, masyarakat akan percaya.
Kamis, 09 Oktober 2025 19:20 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono menyebut gerakan rereongan sapoe sarebu (poe ibu) memiliki semangat luhur untuk memperkuat solidaritas sosial, tetapi pelaksanaannya harus dijalankan secara transparan agar tidak menimbulkan persepsi negatif di masyarakat.

Secara prinsip kami mendukung karena gotong royong adalah nilai dasar bangsa dan bagian dari ajaran Sunda. Namun, pelaksanaan teknisnya harus jelas, jangan sampai menimbulkan persepsi pungutan baru yang membebani masyarakat, kata Ono di Indramayu, Rabu (8/10).

Baca:GanjarHarap Kepemimpinan Gibran Bisa Teruji

Ono menegaskan, setiap pihak yang menggalang dana, baik pemerintah daerah, instansi pendidikan, maupun organisasi masyarakat wajib menyampaikan laporan keuangan secara terbuka dan berkala kepada publik.

Kalau transparansi terjaga, masyarakat akan percaya. Bahkan, bisa jadi gerakan ini berkembang luas dan menular ke daerah lain, ujarnya.

Baca juga :