Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa pasar industri strategis pertahanan adalah di dalam negeri terlebih dahulu, baru jika ada sisa diekspor ke luar negeri.
Ya seperti PT. PAL ini sudah mengekspor ke beberapa negara, saya kira itu sudah bagus tetapi kita sendiri dulu, kita, pasar kita, kita penuhi, ujar Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers kepada wartawan usai memimpin Rapat Terbatas (ratas) di PT PAL, Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Senin (27/1).
Baca:Soal 2019-nCoV, Jokowi: Tingkatkan Kewaspadaan Hati-hati
Kepala Negara menyontohkan misalnya PT Pindad urusan peluru, penuhi pasar dalam negeri, PT. PAL juga kapal-kapal, kebutuhan dalam negeri semua penuhi dulu, baru setelah itu keluar untuk ekspor.
Lebih lanjut, Presiden menjelaskan bahwa dalam ratas yang telah berlangsung, alasan keinginan untuk mengembangkan industri strategis pertahanan adalah agar ke depan memiliki sebuah kemandirian.