Pembangunan Nasional Harus Merujuk GBHN Agar Berkelanjutan

GBHN mengakomodasi tujuan-tujuan yang ingin dicapai negara dalam satu periode tertentu.
Kamis, 15 Agustus 2019 12:34 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Jakarta, Gesuri.id - Direktur Megawati Institute Arif Budimanta menegaskan konsep perencanaan pembangunan nasional sebaiknya merujuk kepada model Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). Dengan begitu, akan terjadi kesinambungan pembangunan nasional.

Arif menjelaskan, GBHN merupakan haluan negara tentang penyelenggaraan negara dalam garis-garis besar sebagai pernyataan kehendak rakyat secara menyeluruh dan terpadu.

GBHN mengakomodasi tujuan-tujuan yang ingin dicapai negara dalam satu periode tertentu. Di dalamnya, misalnya, meningkatkan perekonomian Indonesia dalam rangka menyejahterakan masyarakat. Dulu, saat perencanaan pembangunan masih merujuk pada GBHN, ekonomi nasional bisa tumbuh di atas 7 persen, ujarnya, dalam FGD Rancangan Naskah GBHN, Rabu (14/8).

Baca:GBHNDiperlukan agar Rencana Pembangunan Berkesinambungan

Arif, yang juga Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) ini pun menjelaskan konsep pembangunan nasional yang merujuk pada model GBHN juga telah dijalankan oleh Malaysia. Malaysia memiliki Outline Perspective Plan sejak 1957 hingga 2020.

Baca juga :