Pemerintah Diminta Lebih Aktif Berantas Bahaya Laten Digital

Menurut Nico, selain peran Kemenkominfo yang sudah memblokir situs-situs berkonten pornografi, peran dari orang tua juga harus ditingkatkan
Rabu, 21 Maret 2018 15:50 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Junico BP Siahaan mengatakan, pemerintah diharapkan lebih aktif memberantas bahaya laten digital, terutama pemblokiran situs porno yang masih mudah diakses. Pasalnya, masih lemahnya sistem untuk mendeteksi situs pornografi bisa itu berdampak negatif, khususnya kepada anak-anak.

Bahaya laten digital ini, menurut saya tidak kalah dahsyatnya dampak kerusakan terhadap karakter anak-anak bangsa. Dulu kita susah mengakses internet, karena masih sangat sulit. Tetapi beda sekarang, dimana anak-anak dengan sangat mudah mengakses, katanya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (20/3/2018).

Menurut Nico, selain peran Kementerian Komunikasi dan Informatika yang sudah memblokir situs-situs berkonten pornografi, peran dari orang tua juga harus ditingkatkan untuk mengawasi penggunaan internet pada anak-anaknya.

Jika suatu saat anaknya meminjam handphone, terus buka dan menemukan hal yang tidak pantas, itu kan timbul dari kelalaian orang tuanya juga. Peran orang tua harus sangat serius dalam memerangi hal ini terhadap anak-anak, ujarnya.

Nico menambahkan, pihaknya menginginkan pemerintah untuk melakukan pemblokiran yang lebih ketat lagi terhadap situs-situs yang tidak pantas, serta memberikan hukuman dan membuat jera bagi mereka yang menyebarkan hal-hal tersebut, karena sudah ada peraturan yang mengaturnya.

Baca juga :