Pemerintah Pacu Ekspor Mobil Naik Hingga 15 Persen

Peningkatan ini seiring tumbuhnya permintaan konsumen luar negeri terutama di ASEAN dan terbukanya pasar baru seperti di Australia.
Jum'at, 26 April 2019 13:45 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian membidik jumlah ekspor mobil pada tahun 2019 akan menembus 400 ribu unit atau naik 15,6 persen dibanding capaian tahun 2018 sebesar 346 ribu unit.

Peningkatan ini seiring tumbuhnya permintaan konsumen luar negeri terutama di ASEAN dan terbukanya pasar baru seperti di Australia.

Pasar ASEAN masih sangat potensial. Sekarang, ekspor mobil Indonesia terbesar, di antaranya ke Filipina dan Vietnam, bahkan pasar di Thailand juga mulai terbuka, kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada pembukaan Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 di Jakarta, Kamis (25/4).

Menperin menyampaikan, peluang peningkatan ekspor mobil Indonesia yang juga ada di depan mata adalah ke pasar Australia. Ini merupakan hasil negosiasi yang sudah ditandatangani dari perjanjian kerja sama ekonomi yang komprehensif di antara kedua negara.

Pemerintah tentu masih menunggu ratifikasi parlemen kedua belah pihak. Tetapi apabila sudah diratifikasi, potensi untuk ekspornya terbuka, termasuk kendaraan yang electric vehicle, pemerintah Australia juga memberi prioritas, paparnya.

Baca juga :