Ikuti Kami

Said Kembali Pimpin DPD PDI Perjuangan Jawa Timur

Said mengucap syukur atas jabatan yang dipercayakan kepadanya

Said Kembali Pimpin DPD PDI Perjuangan Jawa Timur
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, MH Said Abdullah.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Badan Anggaran DPR RI, MH Said Abdullah, kembali terpilih menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur periode 2025-2030.

Kepastian ini dikukuhkan dalam prosesi pelantikan dan pengucapan sumpah janji pengurus yang dipimpin oleh Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, di Surabaya, pada Sabtu (20/12/2025).

Said mengucap syukur atas jabatan yang dipercayakan kepadanya. Menurutnya, amanah tersebut tanda bahwa PDI Perjuangan Jatim harus lebih all out di lima tahun mendatang.

Baca: Ganjar Ingatkan Anak Muda Harus Jadi Subjek Perubahan

“Amanah ini tidak mudah untuk diemban. Tantangan politik pastilah sangat dinamis.
Jika amanah ini saya pikul sendiri tentu tidak akan kuat. Kita seluruh bagian PDI Perjuangan harus gotong royong,” ujar Said.

Said pun mengajak seluruh kader merapatkan barisan, menyiapkan target lima tahun ke depan untuk meraih penambahan hingga 5 juta suara dengan program-program kerakyatan.

“PDI Perjuangan mengajak seluruh jajaran pengurus, mulai anak ranting sampai DPD, lima tahun ke depan kita harus mampu merekrut anggota secara besar-besaran,” sebutnya.

Tak ingin berleha-leha, Said langsung menginstruksikan kader untuk menggenjot peningkatan kualitas pendidikan, mewujudkan SDM unggul. Salah satunya, lewat inisiasi dana abadi, menggandeng anak muda, menciptakan 50 ribu startup hingga 2030.

“Saya ingin peningkatan kualitas pendidikan, kita ingin punya SDM unggul. Maka PDI Perjuangan menginisiasi terbentuknya dana abadi supaya mampu menciptakan 50 ribu startup sampai 2030,” jelas Said.

“Karena itu adalah modal agar kita menyambut 2045 sebagai Indonesia emas yang kita cita-citakan bersama,”  imbuhnya.

Baca: Ganjar Minta Dana Pemda yang Mengendap di Perbankan

Dengan gagasan yang demikian, Said berharap mampu membangun jiwa entrepreneur, kreativitas ekonomi digital di kalangan muda yang langsung berdampak ke pertumbuhan Jawa Timur.

“Jika ini terbentuk kita mampu membangun entrepreuner dan keanggotaan yang makin luas,” tuturnya.

“Seluruh anak ranting, membentuk badan usaha anak anak Gen Z dan Gen alpha. Mereka harus mendapat akses modal, skill update dan programnya in line dengan ekonomi digital kreatif, yang layak melalui komunikasi media sosial,” tandasnya.

Quote