Jakarta, Gesuri.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan cakupan layanan air bersih mencapai 76,2 persen pada tahun ini.
Pertambahan jumlah penduduk terutama di perkotaan, mengakibatkan kebutuhan prasarana air bersih dan sanitasi juga meningkat, ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/1).
Baca:Kekeringan, Dewi Gotong Royong Beri BantuanAir Bersih
Pada 2014, cakupan air bersih di Indonesia 68 persen dan berhasil meningkat sebesar 73,6 persen pada 2018. Pada 2019 ditargetkan cakupan layanan air bersih mencapai 76,2 persen.
Peningkatan akses air bersih turut berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat menjadi lebih sehat.