Pengelola Bandara Soeta Diminta Belajar Sejarah

Hal ini menyusul perubahan nama terminal di Bandara
Senin, 16 September 2019 13:00 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto menyarankan agar para direksi yang mengelola Bandara Soekarno-Hatta (Soeta)banyak belajar lagi tentang sejarah bangsa ini agar tidak mudah terpapar radiasi kapitalisme.

Kita persilakan direksi dan manajemen AP II dan traveloka belajar ke Megawati Institute dulu soal para pendiri bangsa. Kita punya sekolah pemikir dan pendiri bangsa. Jangan semuanya dinilai dengan uang dan bisa dibayar dengan uang. AP II ini sudah terpapar radiasi kapitalisme dan mesti dibersihkan radiasi itu dari tubuh dan pikiran mereka, papar Darmadi di Jakarta, Minggu (15/9).

Baca:Tjhai: Tahun 2019 PembangunanBandaraSingkawang Dimulai

Penggantian nama tersebut merupakan langkah yang melecehkan nama besar proklamator negeri ini.

Nama proklamator diganti, sangat menghina. Saya pribadi sebagai kader PDIP dan anak ideologis Bung Karno merasa terhina dengan kebijakan AP II itu, tegas Bendahara Megawati Institute ini.

Baca juga :